ARTIKEL UNGGULAN

NILAI KEBAIKAN DAN KEBURUKAN dalam Hadis

NILAI KEBAIKAN DAN KEBURUKAN - Hadis tentang Pahala Berlipat Ganda
by : Zaharuddin

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Kembali lagi berjumpa bersama kami dalam motivasiibadah.com, sebuah kesyukuran karena masih bisa berinteraksi sampai saat sekarang ini, tak lupa kita kirimkan salawat kepada Nabi Muhammad Saw yang telah menunjukkan kita kepada jalan-jalan kebaikan dan menjauhkan kita dari jalan keburukan.

       Pada beberapa pertemuan sebelumnya, telah kita bahas mengenai konsistensi dalam beribadah, baik dari segi mengontrol mindset dan niat dalam beribadah, begitupula karena faktor kebiasaan yang bisa membantu seseorang agar tetap semangat dalam melaksanakan kebaikan dan bernilai ibadah kepada Allah Swt.

ARTIKEL TERKAIT : Cara Semangat ibadah- Mengontrol Mindset dan Niat positif dan baca Juga Tentang  Faktor Kebiasaan dan Ketekunan

BAGAIMANAKAH ALLAH MEMBALAS KEBAIKAN ITU ?
        Semangat dalam melakukan sesuatu akan sangat terlihat bila sesuatu itu tidak dilakukan sia-sia dan memiliki manfaat yang besar buat diri orang yang melaksanakan kebaikan tersebut. Seperti halnya seorang pebisnis, bilamana ia mendengar keuntungan besar dalam bisnisnya maka semangat yang dahsyat akan keluar dari dalam dirinya. Tapi saya ingin membahas hal ini dalam perihal ibadah yakni kebaikan yang dilaksanakan oleh hamba Allah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, sebagaimana berikut :

( Klik Gambar Untuk Teks Yang Lebih Jelas )

Hadis tersebut di atas dapat ditemukan dalam kitab sahih al-Bukhariy begitupula dalam kitab sahih al-Muslim, biasanya dikenal dengan istilah muttafaqun alaih, ini adalah salah hadis yang memiliki nilai motivasi yang sangat tinggi dalam melaksanakan ibadah kepada Allah Swt. karena di dalamnya mengandung statement yang bermakna janji dari Allah pada setiap kebaikan yang dikerjakan orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya.

BACA JUGA : Janji Allah dan Janji Manusia

       Berdasarkan dalam hadis di atas, bahwa Allah pasti akan membalas amal perbuatan hambanya.  apakah ia melakukan kejahatan ataupun ia melakukan kejahatan, pasti akan di balas oleh Allah Swt. Bahkan walau dengan sebesar atom terkecil atau dalam bahasa al-Qur'an adalah seberat zarrah maka pasti akan dibalas Allah. Sebagaimana firman Allah dalam QS. al-Zalzalah : 7-8 :

( Klik Gambar Untuk Teks Yang Lebih Jelas )

Nampak sangat jelas bahwa Allah pasti akan membalas perbuatan baik hamba-Nya walau hanya seberat zarrah. Begitupula bagi orang yang berbuat keburukan, pasti akan di balas Allah walau hanya sebesar zarrah.

SEBERAPA BESAR BALASAN ALLAH ATAS PERBUATAN MANUSIA ?

Mari kembali melihat hadis di atas lebih dalam, bahwa Nabi Saw memberi penjelasan :

1. Berniat melakukan kebaikan tanpa melaksanakan kebaikan itu

         Dalam hadis di atas, disebutkan bahwa jika ada seseorang memiliki niat positif dalam melakukan sebuah kebaikan namun tidak dilakukannya maka niat itupun akan di balas oleh Allah dan dicatat oleh malaikat dengan 1 kebaikan.
   
        Subhanallah, betapa mulianya kebaikan itu. walau hanya dengan niat tapi mungkin karena ada halangan sehingga kebaikan itu tidak jadi di amalkan maka tetap mendapatkan 1 pahala kebaikan di sisi Allah. Akan tetapi, jangan hanya berhenti di sini karena ada peluang lain yang lebih besar terhadap balasan dari Allah. Sebagaimana selanjutnya.

2. Berniat melakukan kebaikan dan melaksanakan kebaikan itu

Dalam bagian pertama bahwa jika dengan niat saja tanpa melaksanakan kebaikan maka Allah membalasnya dengan 1 pahala kebaikan. Maka pada bagian ini, bila seseorang berniat melaksanakan suatu amal kebaikan dan betul-betul melakasanakan kebaikan itu maka Allah membalasanya lebih dari yang pertama yakni membalasnya dengan 10 kebaikan. Wow, luar biasa, 10 kali lipat dari yang pertama.

       Bukan cuma 10 kali llipat saudara-saudaraku yang saya cintai, tapi dalam redaksi hadis selanjutnya bahwa akan dilipatgandakan lagi menjadi 700 kali lipat dan bahkan tak ada batasan sama sekali. Sangat-sangat dan sangat dahsyat, betapa pemurahnya Allah kepada hambanya yang beriman. Maka apalagi yang menyebabkan kita enggan dalam melaksanakan kebaikan, amal shaleh, atau beribadah kepada Allah ?

        Saya tekankan kembali bahwa hanya berawal dari sebuah niat, maka seseorang dapat terlatih menjadi orang yang konsisten dalam beribadah kepada Allah Swt. Selain dari segi ganjaran pahala yang didapatkan seseorang tapi dengan konsisten dalam beribadah mampu menarik rasa cinta dan kasih sayang Allah kepada hambanya yang rajin beribadah dalam hal ini semoga dengan ini kita memperoleh ridha, rahmat dan magfirah dari Allah Swt

BACA JUGA : Cara Mengontrol Mindset/Pola Pikir dan Niat positif bernilai Ibadah

3. Niat Keburukan tanpa melaksanakan keburukan

       Dalam redaksi lanjutan hadis di atas :

( Klik Gambar Untuk Teks Yang Lebih Jelas )

         Lagi dan lagi, betapa pemurah dan pemaafnya Tuhan semesta Alam, di mana Allah menunjukkan betapa Dia mencintai dan mempedulikan hambanya. Bahwasannya, jika seseorang berniat ingin melakukan sebuah kejelekan lantas dia tidak jadi melaksanakan kejelekan itu maka Allah tetap membalasnya dengan 1 kebaikan.

       Sangatlah wajar bila berniat suatu kebaikan maka di balas dengan kebaikan, tapi yang satu ini adalah balasan yang paling aneh karena berniat keburukan maka di balas 1 kebaikan bila tidak melaksanakan keburukan itu. Meski demikian, jangan pernah berniat melakukan keburukan, sebisa mungkin jauhi dan hindari niat tersebut dan gantilah dengan niat kebaikan. itulah manfaatnya bila sejak dari dini, niat harus dikendalikan dan mindset terhadap perihal positif harus dikontrol. Dengan niat kebaikan dan melaksanakannya maka ada balasan yang luar biasa dari Allah Swt.

4.Berniat keburukan dan melaksanakan keburukan

         Satu lagi yang paling dahsyat atas balasan dari apa yang kita lakukan yakni bila seseorang berniat melakukan kebaikan dan melakukannya maka ia akan dilipat gandakan pahalanya 700 kali lipat bahkan lebih. lantas bagaimana bila niat keburukan dan melaksanakannya ? apa balasan keburukannya juga akan berlipat ganda lebih dari 700 kali lipat ? maka perhatikan dan renungkanlah betapa Maha bijaksana dan pemurahnya Allah Swt, bahwasannya niat keburukan dan melaksanakan keburukan itu hanya mendapat balasan 1 nilai keburukan atau kejahatan saja. Masya Allah.

Jika di hari kemudian tepatnya di akhirat, semua amal ibadah seseorang akan ditimbang, maka apa yang anda pikirkan bila kejahatan anda, nilai keburukan anda lebih berat dari kebaikan yang telah anda lakukan di dunia, cobalah untuk introspeksi sedikit bahwa bila dengan menggunakan kalkulasi balasan Allah berdasarkan hadis yang kuat di atas, lantas nilai keburukan masih lebih berat dari kebaikan, maka sungguh sangat terlalu, betapa buruknya tingkah laku selama hidup di dunia.

          Sebagai renungan introspeksi dalam diri kita masing-masing, cobalah muhasabah diri, sudah berapa banyak jenis dosa yang telah kita lakukan di dunia, sudah berapa lama dosa itu berlangsung, dan hanya berapa menit saja yang telah kita habiskan dalam melaksanakan kebaikan dan beribadah kepada Allah Swt.

Saya kira cukup sekian, jika ada manfaatnya maka semoga itu bisa menjadi berkah kepada kita semua, dan jika banyak salahnya maka biarlah untuk diri pribadi penulis untuk diperbaiki.

Sekian
Wassalam

Comments

Popular posts from this blog

Peringatan Politik Ibn Taimiyah Syekhul Islam - Negara Dzalim tidak didukung meski orang Mukmin

Hadis tentang Larangan Menyiksa Hewan

Bunga Imitasi, Cara Percantik Rumah

Corona Covid 19 Ajang Renungan Introspeksi Giat beribadah

Power of Word - RAHASIA DIBALIK UCAPAN

CONTOH MUKJIZAT AL-QUR'AN

VIRAL ! Saktinya Ida Dayak luruskan Tulang bengkok, Tuai Ribuan Komentar

Cara Mengontrol Niat Positif dan Mindset sebagai Motivasi Ibadah

HADIS TENTANG KESEHATAN DAN WAKTU LUANG